* 1 sdm Gula
* ½ sdt Vanili bubuk
* 12 sdm Tepung sagu
* 200 mL Air matang
* Essens Strawberry + Pandan + Durian
* Kelapa muda, kerik kulit + parut
* 200 mL Air matang
* 4 keping kecil Gula merah
* 2 lembar Daun pandan (ukuran sedang), simpulkan
1. Didihkan air + vanili + gula, angkat
2. Di wadah lain, taruh tepung sagu, tuangkan larutan gula sedikit2x, sambil terus diaduk pakai sendok. Hentikan setelah adonan kalis. Penyet2x pakai tangan biar adonan lebih padat
3. Bagi adonan menjadi 3, beri masing2x dengan 3 tetes Essens berbeda. Aduk rata (remas2x pakai tangan). Didihkan air
4. Ambil sejumput kecil adonan, bulatkan, lonjongkan sedikit, lalu pilin bentuk runcing kedua ujungnya. Masukkan ke dalam air mendidih. Angkat, setelah mengambang
5. SIRUP GULA MERAH : Rebus air + gula merah + pandan. Setelah gula merah larut, saring air gula merahnya, lalu rebus lagi. Setelah mengental, buang daun pandan, angkat + pindah ke wadah saji
6. PENYAJIAN : Balur masing2x klanting dengan kelapa. Sajikan dengan siraman Sirup Gula Merah. Siap deh!
Lebih baek kelapa diparut ndiri deh, daripada diparutkan pak sayur. Hasilnya beda dengan kelapa2x parut untuk klanting yang di pasar :D
Makan klanting pake kelapa segar, lebih enakk daripada pake kelapa kukus! Cuman resikonya, kelapa parut segar cuman bertahan sehari, abis itu bau!
Klanting pas sebelum direbus dan pas direbus warnanya agak keruh. Tapi setelah direbus dan dingin, baru keliatan bening
Rasa klantingnya samaa kayak di pasar! Lumayan banget untuk tombo kangen :P
Sebelumnya coba bikin pake tepung kanji, tapi pas dicampur air rebusan gula, hasilnya jadi anehh!! Karakteristik tepung kanji memang gitu kali ya. Jadi trus coba pake tepung sagu, ternyata lebih mudah! Hehe
Oya, untuk pewarna makanan, ngga harus pake essens, bisa pewarna makanan laen (selama aman untuk dikonsumsi ya)
Leave A Reply